Diperiksa Polisi, Seungri Big Bang Batalkan Konser di Jakarta

Jum'at, 01 Maret 2019 - 13:30 WIB
Diperiksa Polisi, Seungri...
Diperiksa Polisi, Seungri Big Bang Batalkan Konser di Jakarta
A A A
SEOUL - Di tengah kontroversi baru-baru ini, Seungri member boy band BIGBANG memutuskan untuk membatalkan semua jadwal kegiatannya. Termasuk diantaranya konser yang akan diselenggarakan mendatang di Osaka dan Jakarta. Seungri juga dijadwalkan seharusnya tampil di Livespace Lot 8, SCBD, Jakarta pada 17 Maret mendatang.

Kabar ini disampaikan langsung oleh manajemen yang menaungi Seungri, YG Entertainment. Terkait keputusan yang diambil ini, YG Entertaiment pun meminta pengertian dari penggemar Seungri yang sudah menunggu-nunggu konser ini. Selama seluruh jadwal dihentikan, Seungri akan fokus dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Melalui pernyataan tersebut, YG Entertainment juga berharap kasus yang menimpa Seungri segera terungkap secepat mungkin. Apalagi tuduhan-tuduhan tersebut hingga saat ini telah membuat banyak orang penasaran. Berikut pernyataan resmi YG Entertainment seperti dilansir dari Soompi.

"Halo, ini YG Entertainment. Sayangnya, Seungri telah membatalkan konsernya yang akan datang di Osaka pada tanggal 9 dan 10 Maret dan di Jakarta pada tanggal 17 Maret. Kami meminta pengertian yang baik dari banyak orang yang sedang menunggu konser,” tulis pernyataan YG.

Menurut pernyataan tersebut, Seungri dengan sungguh-sungguh bekerja sama dengan polisi. Dia secara sukarela telah mendatangi kantor polisi untuk diperiksa pada Rabu (27/2/2019) lalu sekitar pukul 9 malam waktu setempat. Dia diperiksa selama 8,5 jam. Seungri dengan sungguh-sungguh meminta polisi untuk secara khusus menyelidiki kecurigaan tentang layanan pelacuran dengan ketat.

Tidak hanya konser, tapi Seungri akan menghentikan semua kegiatan terjadwal lainnya dan secara aktif bekerja sama dengan semua penyelidikan polisi yang akan datang. “Karena mereka adalah kecurigaan yang membuat banyak orang penasaran, kami berharap bahwa semua kecurigaan dan kebenaran itu diungkapkan secepat mungkin melalui penyelidikan polisi yang cepat dan ketat," demikian bunyi pernyataan tersebut.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)